AFGOYE (Arramah.com) – Pertempuran sengit antara tentara boneka Somalia dan pejuang Asy-Syabaab telah pecah di Afgoye, sebuah kota strategis yang terletak sekitar 30 km dari barat laut ibukota Mogadishu, menurut sumber keamanan dan saksi mata.
Bentrokan pada Selasa (18/10/2016) dimulai ketika sebuah kendaraan yang sarat bahan peledak meledak di dekat kantor polisi dan pangkalan militer Uni Afrika. Sejumlah pria bersenjata kemudian menyerbu daerah dan menyerang pangkalan militer.
“Pertempuran sengit terjadi di beberapa basis militer di Afgoye, salah satunya berada di bawah serangan bom mobil,” ujar Abdulakir Ahmad, seorang pejabat keamanan lokal, mengatakan kepada AFP.
Ahmad kemudian mengatakan bahwasedikitnya 10 orang termasuk tentara dan warga sipil tewas dalam serangan tersebut.
Asy-Syabaab telah melancarkan serangkaian serangan bom mematikan di seluruh wilayah Somalia. Dalam sebuah pernyataan, Asy-Syabaab mengatakan bahwa mereka telah merebut kembali kota Afgoye yang pada Mei 2012 mereka tinggalkan setelah mendapat serangan dari tentara Somalia dan Uni Afrika.
Namun, seorang senior militer Somalia, Kapten Abdullahi Ali, mengklaim kepada AP bahwa pasukan Somalia telah sepenuhnya mengamankan Afgoye dan pejuang Asy-Syabaab melarikan diri dari sana.
“Saya melihat warga sipil yang terluka dan tentara Somalia juga,” ujar seorang warga Amin Moalim mengatakan kepada AFP.
“Kami tidak tahu siapa yang mengendalikan kota sejauh ini karena baku tembak berat masih terjadi.” (haninmazaya/arrahmah.com)