ALEPPO (Arrahmah.com) – Media pro-milisi Syiah asal Libanon “Hizbullah” mengumumkan kematian Hatem Hamada, seorang wakil komandan unit Radwan selama pertempuran di Suriah setelah ledakan bom pinggir jalan menargetkannya dan sejulah rekan-rekannya pada Senin (17/10/2016).
Laporan yang dirilis oleh Nabatiyeh News Network tersebut tidak merinci kapan dan dimana Hamada tewas.
Sementara itu, sumber-sumber militer mengatakan kepada ElDorar AlShamia bahwa Hamada telah dibunuh saat “Hizbullah” bergabung dengan pasukan rezim Asad untuk mendapatkan kembali wilayah proyek perumahan 1070 di selatan Aleppo, di mana aliansi Mujahidin Jaisyul Fath memiliki kehadiran yang kuat.
Unit militer Radwan adalah pasukan khusus dari milisi “Hizbullah” yang dilatihintensif untuk dikerahkan dalam pertempuran dengan medan yang ganas.
Hamada telah berpartisipasi dalam banyak pertempuran di daerah qalamoun, terutama berpartisipasi dalam pertempuran Zabadani sebelum dipindahkan ke daerah utara Suriah saat Jaisyul Fath berhasil memutus jalan Ramouseh dan menguasai sebuah akademi militer. (haninmazaya/arrahmah.com)