TRIPOLI (Arrahmah.com) – Seorang wartawan foto Belanda terkemuka telah tewas di Libya saat meliput bentrokan di kota Sirte.
Jeroen Oerlemans dilaporkan ditembak mati oleh seorang penembak jitu ISIS pada Ahad (2/10/2016).
Pada tahun 2012, ia pernah diculik dan terluka di Suriah, namun dibebaskan seminggu kemudian. Kematian wartawan berusia 45 tahun itu terjadi di tengah pertempuran sengit di kota pesisir Libya.
Dr Akram Gliwan, juru bicara rumah sakit di Misrata, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa Oerlemans ditembak di dada oleh penembak jitu ISIS. Jenazah fotografer itu telah dipindahkan ke rumah sakit tersebut dari Sirte.
Oerlemans bekerja di Libya untuk sejumlah organisasi, termasuk majalah mingguan Belgia, Knack, yang menkonfirmasi kematiannya pada hari Ahad.
Sebuah pesan di website Knack mengatakan bahwa Oerlemans ditembak saat tugas laporan dan publikasi “semoga keluarganya tabah”.
(ameera/arrahmah.com)