HAMA (Arrahmah.com) – Pasukan rezim Asad pada Ahad (2/10/2016) malam melancarkan beberapa serangan udara dengan berbagai jenis bom di kota Kafr Zita di pedesaan utara Hama menyebabkan rumah sakit Hassan al-Aeraj tidak bisa memberikan pelayanan.
“Bom rezim Asad dan Rusia melukai banyak staf di rumah sakit Hassan al-Aeraj, dan menghancurkan semua peralatan medis, generator listrik dan ambulans di dalamnya. Mereka menggunakan bom vakum, bom klaster, dan bom penghancur bunker. Rumah sakit tersebut, yang biasa menjadi menjadi sumber pengobatan bagi ratusan Suriah, sekarang sudah tidak bisa memberikan pelayanan,” ungkap salah satu penduduk setempat kepada koresponden Orient News.
Rezim Asad dan Rusia menargetkan rumah sakit-rumah sakit. Pada Sabtu (1/10/2016) rumah sakit terbesar di Aleppo, Rumah al-Sakhour, dihantam oleh setidaknya dua bom penghancur bunker yang menyebabkan ledakan besar dan menewaskan dua warga sipil.
Banyak negara, termasuk Perancis, mengecam pengeboman yang menargetkan rumah sakit dan mengatakan bahwa menyerang struktur kesehatan dan personil di kota-kota yang terkepung merupakan kejahatan perang.
“Pelakunya akan dimintai pertanggungjawaban,” kata Menteri Luar Negeri Perancis Jean-Marc Ayrault dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (1/10).
(ameera/arrahmah.com)