RAMALLAH (Arrahmah.com) – Pasukan Pendudukan “Israel” (IOF) mengintensifkan kampanye penangkapan di wilayah-wilayah pendudukan sejak pecahnya Intifada Yerusalem pada awal Oktober 2015, ungkap Pusat Studi Tahanan Palestina, sebagaimana dilansir The Palestinian Informtion Center, Rabu (28/9/206).
Kelompok hak asasi Palestina tersebut mengungkapkan bahwa ada 8.000 penangkapan yang dilaporkan sejak Oktober lalu termasuk 2.155 anak di bawah umur, 270 perempuan, dan 250 aktivis online.
Sebagian besar tahanan mengalami penyiksaan berat dan penganiayaan di penjara-penjara “Israel” dan pusat-pusat penahanan.
Sebanyak 1773 perintah penahanan administratif juga dikeluarkan selama periode yang dilaporkan.
40 anak perempuan di bawah umur dan empat anggota parlemen Palestina juga di antara penangkapan yang telah dilaporkan.
Selama periode yang dilaporkan, sebanyak 110 laki-laki berusia di atas usia 60 tahun, 23 akademisi, 190 orang dengan kebutuhan khusus, dan 79 wartawan telah ditahan.
Pusat Studi Tahanan Palestina ini juga mengungkapkan bahwa dua tahanan Palestina telah tewas di penjara “Israel” karena kelalaian medis yang disengaja oleh “Israel”.
(ameera/arrahmah.com)