DRESDEN (Arrahmah.com) – Sebah Masjid di Dresden, Jerman, yang dijalankan oleh asosiasi Turki, diserang menggunakan peledak pada Senin (26/9/2016) malam.
“Itu adalah ledakan yang keras,” Mahmut Bacaru, kepala penjaga Masjid Fatih, mengatakan kepada Anadolu, sebagaimana dilansir Daily Sabah.
Masjid itu dibangung oleh Uni Islam Turki untuk Urusan Agama (DITIB), sebuah organisasi non-pemerintah yang memiliki beberapa masjid di seluruh negeri.
Bacaru mengatakan ledakan itu berasal dari sebuah bahan peledak menyerupai tabung gas di depan penginapan untuk imam masjid dan keluarganya.
Tidak ada yang terluka dalam ledakan yang menyebabkan kebakaran itu. Petugas pemadam kebakaran memadamkan api sementara polisi melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.
Polisi Dresden mengatakan bahwa serangan itu merusak pintu masjid. Temuan awal atas insiden itu menunjukkan bahwa peledak buatan digunakan dalam serangan itu.
Masjid-masjid di Jerman sering menjadi sasaran serangan, seperti pelemparan bom molotov atau kepala babi. Serangan itu bersamaan dengan meningkatnya pengungsi Muslim di negara itu. (fath/arrahmah.com)