YAMAN (Arrahmah.com) – Seorang pejabat tinggi dalam gerakan kelompok bersenjata Syiah Houtsi Yaman pada Ahad (25/9/2016) menawarkan kesepakatan gencatan senjata kepada Arab Saudi.
Kepala Dewan Politik Tertinggi Saleh Al-Samad mengatakan dalam pidatonya bahwa kelompok Syiah Houtsi bersedia menghentikan serangan terhadap Arab Saudi dan memberikan amnesti kepada pejuang anti-Houtsi jika kerajaan menghentikan serangan udara.
Hal ini muncul setelah Menteri Luar Negeri Yaman Abdel Malek Al Mekhlafi menegaskan bahwa Presiden Abd Rabbuh Mansour Hadi telah bertemu dengan para pejabat AS dan PBB pekan lalu dan pada prinsipnya telah setuju untuk melakukan gencatan senjata selama 72 jam. (fath/arrahmah.com)