ALEPPO (Arrahmah.com) – Organisasi Save the Children mengatakan pada Ahad (25/9/2016) bahwa sekitar setengah dari korban yang ditarik dari puing-puing atau dirawat di rumah sakit adalah anak-anak.
Pernyataan tersebut menambahkan bahwa 43 persen yang cedera kemarin adalah anak-anak. Meskipun upaya dokter dan staf medis untuk menyelamatkan mereka, anak-anak telah mati di lantai rumah sakit karena kekurangan obat-obatan dan pasokan medis, termasuk ventilator, anestesi, dan antibiotik.
Dari 67 pasien yang masuk ke salah satu rumah sakit kemarin, kata Dr Abu Rajab, 29 di antaranya adalah anak-anak. Lima anak meninggal karena rumah sakit tidak memiliki cukup ventilator untuk menangani mereka.
Organisasi itu mengatakan bahwa ada 100.000 anak-anak yang terperangkap di Aleppo timur karena pengepungan yang diberlakukan pada Juni lalu. (fath/arrahmah.com)