TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Pasukan pendudukan “Israel” telah menculik 1.000 anak Palestina sejak awal 2016, ungkap Komite Pembebasan Tahanan Palestina, Sabtu (24/9/2016), sebagaimana dilansir PIC.
Dalam sebuah pernyataan, komite itu mengatakan bahwa usia dari 1.000 anak Palestina, yang telah diculik sejak awal 2016, berkisar antara sembilan dan 18 tahun.
Komite itu juga mencatat bahwa tingkat penculikan yang dilakukan “Israel” terhadap anak-anak Palestina telah meningkat 80 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2015.
Komite itu juga mengungkapkan bahwa beberapa anak Palestina yang diculik berubah menjadi penahanan administratif, bentuk penahanan yang dilarang untuk orang dewasa, tidak hanya anak-anak.
Selain itu, beberapa anak dibebankan untuk membayar denda yang tinggi dan beberapa dari mereka dijatuhi hukuman dalam jangka waktu yang lama di dalam penjara berdasarkan hukum “Israel” yang baru disetujui.
Pemantau Pengadilan Militer (LSM) melaporkan tentang sebuah kasus dari anak Palestina berusia 9 tahun yang ditahan, bahwa pasukan pendudukan “Israel” memukul dia, menutup matanya dan dengan kasar memaksa dia untuk memberikan nama anak-anak yang dia tahu mungkin terlibat dalam pelemparan batu ke arah tentara “Israel”.
Komite Tahanan juga mengatakan bahwa puluhan anak berada di bawah tahanan rumah, mengabaikan hak mereka untuk bermain, bergerak dan bahkan hak mereka untuk pergi ke sekolah.
Menurut Komite Tahanan, pendudukan “Israel “telah menempatkan 70 anak Palestina di bawah tahanan rumah sejak awal 2016.
(ameera/arrahmah.com)