YAMAN (Arrahmah.com) – Orang-orang bersenjata yang mengenakan pakaian sipil menculik seorang guru Amerika dari sebuah sekolah bahasa Inggris Sana’a yang diduduki Syiah Houtsi kemarin, lansir MEMO pada Kamis (22/9/2016).
“Kami terkejut ketika kelompok bersenjata itu memasuki gedung. Mereka menuju kantornya dan membawanya ke lokasi yang tidak diketahui,” kata rekan korban kepada Reuters.
Reuters kemudian menghubungi Departemen Luar Negeri AS yang mengatakan: “Kami mendapat laporan dari warga AS yang ditahan di Yaman. Pertimbangan privasi mencegah kami memberi komentar lebih lanjut atas kasus ini. “
Sejak Houtsi mengambilalih ibukota Yaman pada tahun 2014, telah terjadi lonjakan dalam penculikan orang asing dan demikian pula dengan warga negara Yaman, mereka diculik.
Negara tetangga Yaman Oman telah menjadi partai utama yang menengahi pembicaraan antara pemerintah Amerika dan Houtsi untuk melepaskan warga negara Amerika yang diculik.
(banan/arrahmah.com)