ALEPPO (Arrahmah.com) – Bulan Sabit Merah Suriah cabang Aleppo mengumumkan akan menghentikan pekerjaan kemanusiaan selama tiga hari sebagai protes terhadap pemboman udara yang menghantam konvoy bantuan kemanusiaan dan menyebabkan kematian sejumlah staf termasuk koordinator Omar Barakat.
Menurut pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh juru bicara resmi untuk Buan Sabit Merak di Aleppo, Hael Assi, gudang Bulan Sabit Merah di Orem Al-Kobra dan konvoy bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh PBB menjadi target pemboman besar-besaran yang menewaskan kepala divisi Bulan Sabit Merah di Orem Al-Kobra dan sejumlah supir dan pekerja bongkar muat barang, lansir ElDorar AlShamia pada Selasa (20/9/2016).
Assi menyerukan perlindungan untuk relawan dan staf Bulan Sabit Merah dan lembaga-lembaganya untuk menghormati pekerjaan kemanusiaan dan demi kelangsungan hidup pekerjaan kemanusiaan tersebut dan mengingatkan bahwa itu adalah sebuah organisasi kemanusiaan independen yang tidak memihak.
31 truk berisi penuh bantuan kemanusiaan telah menjadi target bombardir oleh jet tempur dan helikopter rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad pada Senin (19/9) malam di kota Orem Al-Kobra di pedesaan barat Aleppo, puluhan orang tewas dan terluka dalam serangan brutal itu. (haninmazaya/arrahmah.com)