DAMASKUS (Arrahmah.com) – Pejuang oposisi yang didukung Turki dapat memperluas zona kontrol mereka di Suriah utara dengan maju ke selatan dan sekarang difokuskan pada menuju ke kota al-Bab yang dikuasasi ISIS, ungkap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Senin (19/2016), sebagaimana dilansir Orient Net.
Berbicara pada konferensi pers sebelum berangkat ke New York, Erdogan mengatakan bahwa “zona aman” Turki di wilayah tersebut akhirnya bisa menjangkau area seluas 5.000 kilometer persegi (1.930 mil persegi).
Turki pada bulan lalu meluncurkan operasi di Suriah utara, yang dijuluki “Perisai Efrat”, yang bertujuan untuk membersihkan ISIS dari perbatasan Turki-Suriah dan menghentikan kemajuan Partai Uni Demokrat Kurdi Suriah (PYD).
“Sebagai bagian dari operasi Perisai Efrat, seluas 900 kilometer persegi telah dibersihkan dari teror sejauh ini. Area ini akan diperluas ke selatan,” kata Erdogan.
“Kami akan memperluas area ini hingga 5.000 kilometer persegi sebagai bagian dari zona aman.”
Erdogan juga mengatakan bahwa pejuang oposisi yang dididukung Turki – sebuah kelompok pejuang yang terdiri dari orang Suriah Arab dan Turkmen yang berjuang di bawah bendera Tentara Pembebasan Suriah (FSA) – sekarang menargetkan kota al-Bab yang dikuasai ISIS.
FSA pada Ahad (18/9/2016) berhasil membebaskan sejumlah desa yang dikuasasi ISIS di pedesaan utara Aleppo.
(ameera/arrahmah.com)