SANA’A (Arrahmah.com) – Serangan udara oleh pasukan koalisi pimpinan Saudi telah menghantam sumur air yang terletak di utara ibukota Yaman, Sana’a, menewaskan sedikitnya 30 orang.
Jamie McGoldrick, koordinator bantuan kemanusiaan PBB untuk Yaman mengatakan 17 orang termasuk anak-anak terluka dalam serangan di desa Beit Saadan, distrik Arhab, lansir WB pada Selasa (13/9/2016).
“Saya tetap sangat terganggu dengan serangan tanpa henti terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil di seluruh Yaman oleh semua pihak dalam konflik yang menghancurkan tatanan sosial Yaman dan meningkatkan kebutuhan kemanusiaan, terutama untuk medis disaat sektor kesehatan telah runtuh,” ujar McGoldrick dalam sebuah pernyataan pada Senin (12/9).
Tidak ada komentar dari koalisi pimpinan Saudi yang telah melakukan intervensi militer di Yaman dengan dalih memerangi Syiah Houtsi sejak Maret 2015.
Yaman telah dilanda perang sejak akhir 2014 ketika milisi Syiah Houtsi menduduki ibukota Sana’a dan berupaya merebut kekuasaan. Konflik meningkat tahun lalu ketika Arab Saudi dan sekutunya meluncurkan kampanye militer besar-besaran yang bertujuan untuk mengalahkan Houtsi dan memulihkan pemerintahan Abd-Rabbu Mansour Hadi, presiden Yaman yang diakui oleh negara-negara Barat dan Arab. (haninmazaya/arrahmah.com)