IDLIB (Arrahmah.com) – Kesepakatan pertukaran tahanan terbesar yang pernah terjadi antara rezim Asad dengan pejuang Suriah yang ditengahi oleh Turki akan membebaskan lebih dari 5.000 tahanan, ujar sumber yang bisa dipercaya mengatakan kepada Zaman Alwasl pada Jum’at (26/8/2016).
Pertukaran ini termasuk penyerahan mayat pilot Rusia yang tewas baru-baru ini dalam serangan oleh pejuang Suriah di provinsi Idlib.
Sumber mengatakan bahwa Jabhah Fath Syam telah dituntut oleh keluarga tahanan untuk mengungkap rincian lebih lanjut tentang anak-anak mereka yang akan diserahkan ke sisi Turki.
Kelompok pemantau lokal dan aktivis Suriah mengatakan lebih dari setengah juta warga Suriah masih berada di balik jeruji besi sejak revolusi meletus pada 2011 yang merenggut nyawa sekitar setengah juta orang. (haninmazaya/arrahmah.com)