TUNISIA (Arrahmah.com) – Juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional Tunisia, Belhassen Oueslati mengumumkan bahwa sebuah kamp militan telah ditemukan di pegunungan Kef.
Pasukan Tunisia menemukan kamp itu saat operasi menyisir pegunungan Kef, Ouergha dan Touiref, tambahnya sebagaimana dilansir Al-Bawaba.
Kef, di barat laut Tunisia, adalah ibukota sementara Tunisia selama Perang Dunia II dan sekarang merupakan situs utama penanda agama dan budaya.
Oueslati menambahkan bahwa bentrokan terjadi dengan kelompok militan, menyatakan bahwa satu orang telah terluka di pergelangan kaki di daerah Jantoura (Gunung Ouergha) dan telah dievakuasi dengan helikopter.
Bentrokan masih berlangsung, menurut koresponden TAP di Kef. Daesh memiliki eksistensi yang kuat di Libya dan sedang berusaha untuk memperluas jangkauannya ke Tunisia. Pasukan Tunisia telah berupaya melawan Daesh dari Libya sejak Maret 2016, ketika militan Daesh melancarkan serangan di kota Tunisia Ben Guerdane
Tunisia masih berada di bawah “keadaan darurat” resmi setelah serangkaian serangan baru-baru ini.
(banan/arrahmah.com)