JAKARTA (Arrahmah.com) – Aksi merobek paspor membuat keberangkatan seorang calon jamaah haji asal Madura tertunda keberangkatannya. Menurut Kepala Seksi Haji dan Umroh Kemenag Jember, Misbakhul Munir, jamaah perempuan yang sudah lanjut usia asal Kangean, Madura gagal berangkat. Padahal, dia sudah menerima paspor, visa serta dana living cost saat berada di Aula Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Salah satu jamaah dari rombongan bus yang lain menemukan sobekan paspor saat akan menuju bus di asrama haji. Setelah dicek, sobekan tersebut ternyata atas nama seorang perempuan asal pulau Kangean. Mendapatkan laporan sobekan paspor, petugas haji akhirnya mencari yang bersangkutan dan ditemukan sudah di bandara dan siap naik pesawat.
Jamaah tersebut kemudian dibawa kembali ke Asrama Haji Sukolilo untuk menghindari masalah jika tetap diberangkatkan.
Munir menjelaskan, jamaah tersebut nekat merobek paspornya karena berpikir tak lagi akan digunakan setelah naik ke pesawat. Apalagi paspor tersebut sebelum dirobek dan dibuang dalam keadaan basah terkena air.
Karena itu, panitia haji menunda kerangkatan jamaah tersebut sambil menunggu paspor baru.
“Yang bersangkutan bisa berangkat menunaikan haji bulan ini jika paspornya selesai. Mungkin dalam waktu tidak lama lagi paspor yang bersangkutan akan selesai karena pihak keluarga sudah datang membantu,” kata Munir, Sabtu (20/8/2016), lansir Okezone.
(azm/arrahmah.com)