BANDUNG (Arrahmah.com) – Organisasi profesi jurnalis, Jurnalis Islam Bersatu (JITU) cabang Bandung akan menggelar diskusi bertajuk ‘Kudeta Turki dalam Bingkai Media’ bertempat di Gedung Wakaf99, Jl. Sidomukti no 99 H Bandung, Ahad (7/8/2016).
Ketua panitia diskusi, Maharevin mengatakan bahwa diskusi akan dibarengi dengan Deklarasi JITU cabang Bandung. Menurut Mahar, isu Kudeta Turki cukup membetot perhatian dunia Islam. Sebagai organisasi jurnalis muslim, JITU ingin masyarakat menilai isu Kudeta Turki, khususnya dalam framing pelbagai media, baik media nasional maupun internasional.
“Diharapkan dengan acara ini masyarakat dapat menyaring informasi, mendapatkan informasi yang utuh, kata Mahar
“Sebenarnya tak hanya soal isu kudeta Turki yang berpotensi memecah umat, namun juga isu-isu lainnya. Terutama, membidik problematika umat Islam di tengah masyarakat,” lanjutnya.
Ia menilai pembicara yang hadir cukup mumpuni untuk membedah kondisi Turki terkini dan bagaimana pemberitaan dalam media. Ada tiga pembicara yang dihadirkan dalam diskusi ini.
Pertama, Arya Sandhiyudha, Ph.D yang merupakan Doktor Politik dan Hubungan Internasional dari Fatih University Turki akan membahas kondisi geopolitik, sosial hingga kondisi terkini Turki. Kajian framing media akan dibahas oleh Maimon Herawati dan M Pizaro.
Adapun Maimon merupakan Dosen Prodi Jurnalistik Unpad, Alumnus University of Dundee Scotland. Sedangkan M Pizaro kini menjabat Sekjen JITU dan Redaktur Pelaksana islampos.com, juga peneliti pada lembaga Center for Islamic and Global Studies (CIGS).
“Kami mengundang elemen umat Islam, ormas, komunitas, khususnya insan pers untuk hadir dalam acara ini, juga ke depannya semoga kajian-kajian tentang media dapat rutin diselenggarakan oleh JITU,” pungkasnya.
(azm/*/arrahmah.com)