GAZA (Arrahmah.com) – Otoritas Zionis berencana membangun dinding beton di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza yang terkepung, dengan dalih untuk menghancurkan terowongan lintas perbatasan yang digali oleh kelompok-kelompok perlawanan yang berbasis di Gaza, ujar laporan media “Israel” pada Rabu (3/8/2016).
Menurut harian Yedioth Ahronoth, Menteri Pertahanan “Israel” menerima tawaran dari 20 perusahaan konstruksi “Israel” untuk merencanakan dinding berlapis yang akan diperpanjang baik ke atas dan ke bawah tanah.
Konstruksi rencananya akan dimulai pada Oktober mendatang dengan partisipasi dari empat perusahaan “Israel”, ujar laporan seperti dilansir IMEMC pada Kamis (4/8).
Tahap pertama dari dinding akan membentang sepanjang 10 km yang secara bertahap akan diperluas hingga total 60 km, seluruhnya berdiri di sekitar daerah kantong pesisir.
Penghalang ini bertujuan untuk mencegah terowongan yang berasal dari Gaza memasuki “wilayah Israel”.
Sejak tahun 2007, warga di Jalur Gaza telah menderita akibat blokade oleh “Israel” dan Mesir di mana hampir dua juta penduduk kekurangan kebutuhan dasar hidup mereka termasuk makanan, bahan bakar dan obat-obatan.
Terowongan-terowongan tersebut digali untuk digunakan sebagai rute penyelundupan pasokan yang didapatkan dari wilayah Mesir. (haninmazaya/arrahmah.com)