CIREBON (Arrahmah.com) – Puluhan massa Aliansi Masyarakat Nahi Munkar (Almanar) mendatangi rumah pengusaha sarang walet keturunan Cina Heru di jalan Pemuda samping Kampus Unswagati Kota Cirebon,yang telah berbuat zhalim kepada para pekerjanya yang Muslim.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, para pekerja yang berjumlah empat orang mengaku setiap pagi sebelum jam kerja, mereka harus melakukan tugas tambahan seolah sebagai pembantu membersihkan rumah Heru. Kemudian mereka dimasukkan gudang kerja yang dikunci dari luar untuk kemudian mulai bekerja selama 12 jam, dari jam 8 pagi hingga jam 8 malam. Mereka pun tak diberi sarapan. Tidak ada tempat MCK. dan tidak diperhatikan fasilitasa sholat para pekerja yang dua diantaranya masih anak-anak tersebut.
Kesempatan buang air dan kotoran hanya sekali yakni jam makan siang, jam 10 atau jam 11.
Massa Almanar meminta aparat untuk menyelesaikan kasus ini sampai tuntas. Namun bila sampai kasus ini tidak sampai tuntas maka Almanar akan bertindak untuk menuntaskan kasus tersebut dengan hukum syariat Islam.
Sementara ditempat terpisah AKBP Indra Jafar saat menerima audiensi Almanar berjanji akan meneruskan dan menuntaskan kasus pengusaha walet, serta menjamin anggotanya tidak ada yang bermain uang panas dari pengusaha walet tersebut.
(azmuttaqin/*/arrahmah.com)