ALEPPO (Arrahmah.com) – Pasukan rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad yang didukung oleh milisi Syiah asal Irak dan Afghanistan, memperketat blokade terhadap warga sipil di bagian timur kota Aleppo di mana ada lebih dari 300.000 warga sipil tinggal di sana.
ElDorar AlShamia melaporkan pada Selasa (26/7/2016) bahwa ratusan serangan udara dengan bom cluster dan roket stereokimia ditujukan ke posisi pejuang Suriah di jalan Kastello, arteri terakhir yang menjadi rute pasokan menuju Aleppo, di mana pasukan rezim Asad dengan dukungan milisi Syiah berhasil maju dan menduduki restoran yang menghadap ke jalan Kastello dan distrik Al-Sakan Al-Shababi, mencatat bahwa kota Aleppo telah terperangkap sepenuhnya.
Laporan menambahkan bahwa 300 ribu warga sipil yang berada di bagian timur kota Aleppo yang dikendalikan oleh pejuang Suriah kini terjebak sepenuhnya di tengah tidak adanya makanan seperti roti atau komoditas lain juga bahan bakar.
Laporan ElDorar AlShamia mencatat bahwa pengepungan yang kian ketat terhadap warga sipil dan diamnya masyarakat internasional serta organisasi hak asasi manusia, membuat rezim Asad terus melakukan pelanggaran, di mana sebagian besar rumah sakit di sana kini berhenti beroperasi sebagai hasil dari serangan udara berat.
Selama akhir pekan lalu, warga menggelar aksi unjuk rasa di kota, menuntut faksi pejuang Suriah untuk bersatu dan memimpin pertempuran untuk memecahkan pengepungan, juga meminta aliansi Mujahidin Jaisyul Fath untuk memasuki kota. (haninmazaya/arrahmah.com)