KUALA LUMPUR (Arrahmah.com) – Polisi Malaysia mengumumkan pada Sabtu (23/7/2016) penangkapan 14 orang terkait ISIS dan menemukan bahan peledak yang diduga akan digunakan untuk menyerang perwira senior.
Kapolri Malaysia, Khalid Abu Bakar, mengatakan dalam sebuahh pernyataannya bahwa pasukan divisi kontra-terorisme telah menangkap 14 orang di beberapa negara bagian di Malaysia, dan menyita alat peledak seberat satu kilogram.
“13 laki-laki dan 1 perempuan yang semuanya adalah warga negara Malaysia,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa beberapa dari mereka yang ditangkap memiliki pengetahuan tentang cara pembuatan bom, yang salah satu dari mereka mengaku telah berbagi teknik tersebut dengan anggota lain yang terkait dengan gerakan ISIS melalui aplikasi Telegram.
“Mereka diduga menerima petunjuk dari Muhamad Wandy Mohamed Jedi untuk melakukan serangan di Malaysia,” katanya, merujuk kepada salah seorang pemimpin ISIS kelahiran Malaysia yang bertugas merekrut penduduk setempat untuk bergabung dengan gerakan perlawanan di Suriah.
Bakar mengatakan salah satu tersangka juga mengaku telah menerima perintah dari Jedi untuk melakukan serangan di Klang Valley, Kuala Lumpur. Dia juga memiliki pistol untuk menghindari penangkapan.
Mereka yang ditangkap akan ditahan di bawah Undang-Undang Pelanggaran Keamanan.
Penangkapan tersebut adalah yang terbaru terkait jaringan ISIS di Malaysia.
(fath/arrahmah.com)