TURKI (Arrahmah.com) – Lebih dari 8.000 pejabat telah diskors di Turki setelah upaya kudeta gagal pada Jum’at (15/7/2016), ungkap kementerian dalam negeri negara itu, Senin (18/7/2016).
Sebanyak 8.777 personel ditangguhkan dari tugasnya, termasuk 30 gubernur, 52 inspektur sipil, dan 16 penasihat hukum, kata kementerian dalam negeri Turki sebagaimana dilansir WB.
Lebih dari 6.000 tersangka telah ditangkap sehubungan dengan upaya kudeta pada hari Jum’at, termasuk tokoh-tokoh militer dan hakim.
Mereka dituduh memiliki hubungan dengan Fetullah Gulen yang berbasis AS, yang dikatakan telah berencana melawan pemerintah melalui pendukung dalam negara Turki.
Gulen adalah tersangka utama dalam dua penyelidikan yang diluncurkan terkait kudeta oleh jaksa Istanbul, ungkap sumber pengadilan kepada Anadolu Agency pada Ahad (19/7), pada kondisi anonimitas karena pembatasan berbicara kepada media.
(banan/arrahmah.com)