TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Ketua Persatuan Taekwondo Palestina, Omar Kabha, mengatakan bahwa pemerintah “Israel” berusaha untuk mengacaukan Kejuaran Taekwondo Internasional Palestina yang akan diselenggarakan di kota Ramallah, Tepi Barat, pada Senin (18/7/2016), lansir MEMO.
Nabha melaporkan bahwa “Israel” tidak mengeluarkan izin masuk untuk pemain Nigeria, Kyrgystan, dan sejumlah pemain Yordania. Selain itu, 35 pemain dan anggota staf dari Jalur Gaza juga tidak bisa datang ke Tepi Barat.
Para pemain asal Maroko juga ditahan selama 48 jam sebelum akhirnya zionis “Israel” mengizinkan mereka untuk memasuki Tepi Barat, tambahnya.
Menurut Kabha, 350 pemain Taekwondo dari 23 negara diharapkan untuk mengambil bagian dalam kejuaran tersebut di wilayah Palestina.
Kejuaran Taekwondo itu akan digelar di Universitas Birzeit dan akan berlangsung selama tiga hari. (fath/arrahmah.com)