SURIAH (Arrahmah.com) – Serangan udara di distrik Aleppo membunuh 18 warga sipil, Sabtu (16/7/2016), lansir Al-Bawaba.
“Sebelas warga sipil, termasuk empat anak, gugur dalam serangan udara lewat tengah malam di daerah Bab Al-Nasr di kota tua Aleppo, dan tujuh orang lainnya, termasuk seorang bayi, gugur di lingkungan Fardous,” ungkap Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Observatorium yang berbasis di Inggris, yang bergantung pada jaringan sumber di seluruh Suriah untuk informasinya, memperingatkan bahwa jumlah korban bisa bertambah karena banyaknya korban yang mengalami luka kritis.
Seorang koresponden Agence France Presse di tempat kejadian mengatakan helikopter dan jet tempur masih berputar-putar lingkungan itu, menambahkan bahwa sejumlah bom telah dijatuhkan di beberapa daerah.
Observatorium mengatakan pejuang perlawanan menembaki wilayah barat yang dikuasai pemerintah Aleppo, tetapi belum memiliki informasi langsung mengenai korban.
Kota Aleppo terbagi kira-kira antara wilayah yang dikontrol pemerintah di barat dan wilayah yang dikontrol pejuang perlawanan di timur.
Sejumlah gencatan senjata telah dilanggar secara rutin, terutama di dalam dan di sekitar Aleppo.
Pekan lalu, pasukan pemerintah mengganggu rute pasokan bantuan ke sejumlah daerah, mendorong kekurangan pangan dan melonjaknya harga.
(banan/arrahmah.com)