DAMASKUS (Arrahmah.com) – Sebuah sumber resmi dalam kementerian luar negeri di Damaskus menekankan bahwa Suriah tidak berniat untuk bergabung kembali dengan Liga Arab selama liga tersebut didominasi oleh negara-negara yang “bersekongkol” untuk menentangnya.
Sebagaimana dilansir MEMO (16/7/2016), pejabat kementerian itu juga menambahkan bahwa Liga Arab harus bertanggung jawab atas situasi yang saat ini sedang terjadi di Libya.
“Selain itu, beberapa negara anggota yang dominan itu telah mengambil posisi ragu terhadap Suriah,” tambahnya.
Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Abul Gheit, sebelumnya mengumumkan bahwa Suriah tidak akan bisa bergabung kembali dengan Liga Arab tanpa adanya kesepakatan antara pemerintah rezim Bashar Asad dengan pihak oposisi. (fath/arrahmah.com)