ANKARA (Arrahmah.com) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa (5/7) mengungkapkan bahwa pelaku serangan di bandara Ataturk di Istanbul, Turki, berkewarganegaraan Kirgistan, Tajikistan, dan Dagestan.
“Jumlah yang ditahan sehubungan dengan seroangan teroris telah mencapai 30 orang. Melalui orang-orang ini, kita bisa mendapat kesimpulan penting dan spesifik. Seperti yang Anda lihat, kita berhadapan dengan penduduk asli Dagestan, Kirgistan, dan Tajikistan,” kata Erdogan kepada wartawan sebagaimana dilansir Sputnik News (5/7/2016).
Ia menambahkan serangan tersebut dilakukan oleh Islamic State atau yang biasa dikenal dengan ISIS. (fath/arrahmah.com)