DAMASKUS (Arrahmah.com) – Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR), sebuah kelompok pemantau perang Suriah, telah mendokumentasikan kematian 81 petugas medis dan pekerja pertahanan sipil di Suriah selama paruh pertama 2016.
Laporan oleh SNHR mengatakan bahwa pasukan rezim Asad telah membunuh 31 dokter dan pekerja pertahanan sipil termasuk dokter, perawat, relawan Bulan Sabit Merah, seorang staf medis dan 23 pekerja lainnya, lansir ElDorar AlShamia pada Senin (4/7/2016).
Laporan menambahkan bahwa kematian 26 dokter dan unsur-unsur pertahanan sipil di tangan pasukan Rusia dengan rincian, empat dokter, paramedis, 8 perawat termasuk empat orang perempuan, dua relawan Bulan Sabit Merah, 3 kader pertahanan sipil dan tujuh staf medis termasuk seorang perempuan.
Sedangkan serangan ISIS disebut-sebut telah menyebabkan kematian 13 petugas medis dan relawan Bulan Sabit Merah. Milisi SDF juga telah membunuh seorang dokter, selain pembunuhan tiga dokter dan tiga perawat yang belum diidentifikasi.
Angkatan udara Rusia dan rezim Asad telah sengaja menargetkan rumah sakit dan petugas medis, di mana sejumlah besar dari mereka berada di daerah yang telah dibebaskan. (haninmazaya/arrahmah.com)