ANKARA (Arrahmah.com) – Turki memberikan 11.000 ton pasokan paket makanan, tepung, beras, gula, dan mainan untuk Gaza. Bantuan tersebut diperkirakan akan mencapai Gaza dalam beberapa hari.
Kapal Turki yang membawa bantuan untuk Gaza baru saja merapat di pelabuhan Ashdod Ahad sore (3/7) setelah berangkat pada Jumat (1/7).
Awalnya Turki mendorong untuk pencabutan blokade “Israel” di Gaza sebagai bagian dari negosiasi untuk menormalkan hubunga, tapi “Israel” menolaknya.
Kompromi tersebut akhirnya tercapai hingga memungkinkan Turki untuk mengirim bantuan melalui Ashdod, bukan langsung ke wilayah Palestina.
“Israel” mengklaim blokade tersebut diperlukan untuk mencegah Hamas menerima bahan-bahan yang dapat digunakan untuk tujuan militer. Namun para pejabat PBB telah menyerukan agar dibuka, mengutip memburuknya kondisi di wilayah itu.
“Sejumlah bantuan dari Turki sangat dihargai, tetapi hal yang paling penting bagi warga Gaza adalah kebebasan, harapan, dan proses baru untuk mengakhiri penderitaan dua juta warga Palestina,” Amjad Al-Shawa, direktur jaringan non-pemerintah Palestina mengatakan kepada Al Jazeera dari Kota Gaza.
“Kami berharap Turki menekan ‘Israel’. Untuk menghormati hukum kemanusiaan internasional dan untuk mengangkat blokade tidak manusiawi ini,” tambahnya sebagaimana dilansir Al Jazeera (4/7/2016). (fath/arrahmah.com)