AMMAN (Arrahmah.com) – Sebanyak 32 truk telah berangkat menuju perbatasan Suriah-Yordania untuk memberikan air kepada puluhan ribu pengungsi Suriah yang telah terputus dari bantuan sejak awal pekan ini.
Seorang petugas bantuan internasional mengatakan bahwa pengiriman truk air pada Kamis (23/6/2016) sebagai upaya pertama yang telah disepakati untuk mengirim air dari Yordania untuk para pengungsi yang terdampar di perbatasan sejak Yordania menutup daerah itu dalam menanggapi serangan mematikan terhadap tentaranya pada hari Selasa, sebagaimana dilansir Al Araby.
Pengungsi mengatakan bahwa orang-orang mulai minum air kotor karena tidak ada lagi air bersih untuk diminum.
Selama berbulan-bulan, pengungsi yang terjebak di perbatasan menerima makanan dan air dari badan-badan bantuan internasional yang berbasis di Yordania.
Juru bicara pemerintah Muhammad Momani mengatakan bahwa dengan ditutupnya daerah perbatasan, kelompok bantuan harus mencari alternatif untuk mengirim pasokan dari Yordania.
Bulan lalu, Yordania menyaksikan masuknya pengungsi baru yang dipicu oleh perang selama lima tahun di Suriah. Yordania mengatakan bahwa pihaknya telah menampunghampir 1,4 juta pengungsi, di antaranya 630.000 terdaftar dengan PBB.
Pada hari Selasa, juru bicara pemerintah Yordania mengatakan bahwa negaranya tidak berharap untuk membangun lebih banyak kamp-kamp pengungsi di wilayahnya atau menambah yang sudah ada.
(ameera/arrahmah.com)