BAGHDAD (Arrahmah.com) – Suku Sunni di provinsi Anbar Irak meminta pemerintah untuk menarik milisi Syiah yang tergabung dalam Pasukan Mobilisasi Rakyat dari daerah tersebut.
Sebagaimana dilansir MEMO, Rabu (22/6/2016), para tetua suku juga telah menyerukan agar pemimpin milisi pro-pemerintah itu diadili karena keterlibatan mereka dalam konflik sektarian terhadap warga sipil.
Presiden Dewan Suku Arab Thaer al-Bayati mengatakan bahwa apa yang terjadi di provinsi Anbar, Salahuddin dan Diyala, dan daerah sekitar Baghdad, adalah pelanggaran sistematis terhadap anggota suku-suku Arab.
Dia mengatakan bahwa diperkirakan ribuan orang telah mengalami penganiayaan, pembunuhan dan terusir oleh milisi pro-pemerintah.
(ameera/arrahmah.com)