MOSUL (Arrahmah.com) – Perdana Mentri Haider Al-Abadi, yang menghadapi tekanan politik besar atas reformasi pemerintahannya sendiri ketika ia menyatakan peluncuran operasi Fallujah, bersumpah pada Jum’at (18/6/2016) bahwa Mosul adalah target berikutnya.
Beberapa jam sebelum tekanan terbaru ke jantung Fallujah, pasukan Irak mengklaim telah merebut kembali beberapa wilayah secara berturut-turut.
“Operasi ini dilakukan dengan sedikit perlawanan dari Daesh,” kata Saadi, menggunakan akronim bahasa Arab untuk IS, lansir WB.
“Mereka tahu, dari pengalaman, bahwa sejumlah kecil dari pejuang IS di medan perkotaan tidak bisa menghentikan serangan darat pasukan keamanan Irak yang didukung oleh serangan udara koalisi,” kata Patrick Martin, analis Irak di Institut untuk Studi Perang.
(banan/arrahmah.com)