ALEPPO (Arrahmah.com) – Setidaknya 30 militan yang setia kepada rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad telah tewas pada Kamis (16/6/2016) dalam serangan yang dilancarkan oleh pejuang Suriah di wilayah yang dikuasai oleh rezim di Aleppo utara.
Aktivis mengatakan pertempuran sengit tersebut berlangsung di medan pertempuran Khalsa, saat pejuang Suriah berupaya merebut kota dari pasukan rezim dan milisi Syiah sekutunya, lansir Zaman Alwasl pada Jum’at (17/6).
Sementara itu, pertempuran hit and run terus berlanjut antara kelompok bersenjata yang didukung oleh AS, Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dengan pasukan ISIS di dekat perbatasan Turki.
Di pedesaan timur, ISIS dilaporkan telah mundur dari tiga desa di dekat kota yang terkepung, Manbij.
Ahmad Al-Muhammad, aktivis Suriah, mengatakan kepada Zaman Alwasl bahwa Manbij telah mengalami pengepungan berat oleh pasukan yang dipimpin Kurdi.
“Orang-orang telah tanpa listrik, air dan makanan untuk hari ketujuh,” ujarnya.
Bantuan telah dipotong dari daerah yang dikuasai oleh pejuang Suriah di Aleppo untuk periode terpanjang dalam perang Suriah selama serangan udara dan bombardir, yang juga menyebabkan harga bahan makanan meningkat tajam.
“Selama beberapa minggu terakhir kami belum mampu membawa pasokan ke Aleppo,” ujar Christy Delafied, pejabat komunikasi senior untuk Mercy Corps, yang menjalankan operasi bantuan non-pemerintah terbesar di Suriah.
Wilayah Aleppo yang dikendalikan oleh pejuang Suriah telah terputus dari dunia luar oleh eskalasi serangan udara dan artileri, menempatkan ribuan orang berada di bawah pengepungan. (haninmazaya/arrahmah.com)