RAKHINE (Arrahmah.com) – Menteri Luar Negeri Turki berkunjung ke negara bagian Rakhine, Myanmar, di mana ia menyampaikan pidatonya tentang dukungan Turki terhadap penduduk Muslim sebelum menikmati jamuan untuk berbuka puasa, sebagaimana dilansir World Bulletin, Selasa (14/6/2016).
Setelah perjalanan dari ibukota Nay Pyi Taw ke Sittwe, ibukota Rakhine, Mevlut Cavusoglu mendengarkan masalah yang dihadapi oleh orang-orang yang tinggal di sana, dan membicarakan rekonsiliasi.
Sejak 2012, Rakhine – rumah bagi lebih dari satu juta Rohingya (yang digambarkan oleh PBB sebagai kelompok minoritas yang paling teraniaya di dunia) – selalu diwarnai dengan kekerasan komunal, dimana Rohingya dan kelompok-kelompok etnis dan agama lainya mengungsi di kamp-kamp dan bergantung pada bantuan kemanusiaan.
Cavusoglu kemudian berbuka puasa bersama 4.000 Rohingya di Aung Mingalar, Sittwe, yang juga dihadiri oleh Duta Besar Turki untuk Myanmar, Murat Yavus Ates, dan koordinator TIKA di Rakhine Abdulahad Kokdag.
Penduduk setempat mengatakan bahwa pembangunan jalan-jalan di daerah itu tergantung pada bantuan yang diberikan oleh Turki.
Mereka mengungkapkan rasa terima kasih terhadap negara Turki dan rakyatnya.
(ameera/arrahmah.com)