YUNANI (Arrahmah.com) – Polisi Yunani pada Senin (13/6/2016) mulai bergerak mengeluarkan pengungsi dari kamp darurat di Polykastro perbatasan dengan Macedonia, ungkap seorang pejabat polisi setempat kepada AFP.
Beberapa bus penuh dengan pengungsi, yang akan dipindahkan ke pusat penerimaan di tempat lain di wilayah tersebut, kata sumber itu.
“Semuanya berjalan dengan tenang untuk saat ini,” kata pejabat itu, yang berbicara tanpa menyebut nama, menambahkan bahwa 300 polisi terlibat dalam evakuasi.
Pemukiman darurat, sekitar 20 kilometer (12 mil) dari perbatasan dengan Macedonia, mengumpulkan sekitar 1.800 orang, banyak dari mereka merupakan Kurdi Suriah.
Terletak di sekitar stasiun pengisian, pemukiman itu dipadati setelah Yunani menutup kamp pengungsi besar di kota perbatasan Idomeni bulan lalu, memindahkan sekitar 12.000 orang.
Media dilarang melakukan peliputan evakuasi pada hari Senin, kecuali untuk channel negara, TV ERT, dan kantor berita nasional ANA.
Penutupan kamp merupakan bagian dari strategi Yunani untuk mencegah penumpukan pengungsi dalam kondisi kumuh setelah negara-negara Uni Eropa mulai menutup perbatasan mereka untuk masuknya pengungsi.
Sekitar 49.000 pengungsi – istilah untuk orang yang juga termasuk orang yang mencari suaka – diblokir di Yunani.
Sekitar 8.500 lainnya ditahan di Pulau Aegean Sea Yunani, di bawah kesepakatan 20 Maret antara Uni Eropa dan Turki yang memungkinkan orang-orang yang belum mengajukan suaka di Yunani untuk dikirim kembali ke Turki.
(banan/arrahmah.com)