ANKARA (Arrahmah.com) – Turki berjanji untuk menyediakan kebutuhan dasar kemanusiaan bagi rakyat Palestina di Jalur Gaza, serta bahan bakar yang dibutuhkan untuk mengoperasikan 13 rumah sakit selama enam bulan, ditambah dengan beberapa bantuan obat.
Hal ini disampaikan dalam konferensi pers yang diadakan oleh Duta Besar Turki untuk Otoritas Palestina Mustafa Sarnic di rumah sakit asy-Syifaa, Senin (30/5/2016), lansir The Palestinian Information Center.
Konferensi ini diadakan untuk meluncurkan proyek kesehatan yang didanai oleh Turki sebesar 1,5 juta dolar bekerjasama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sarnic mengatakan bahwa sumbangan itu dibuat atas permintaan Palestina yang sejalan dengan proyek pemerintah Turki yaitu Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD).
Sementara itu, Kepala Organisasi Kesehatan Dunia di Palestina Gerald Rockenschaub mengatakan bahwa WHO berkordinasi dengan Kementerian Kesehatan Palestina dan UNRWA dan memberikan kepada mereka bantuan logistik.
Rockenschaub memperingatkan bahwa rumah sakit dan klinik di Gaza mengalami kekurangan kebutuhan dasar dan listrik yang sangat kritis. Persediaan obat-obatan dan bahan bakar untuk pembangkit listrik telah mencapai level terendah yang parah.
Pada akhir April lalu, kekurangan obat-obatan dasar mencapai 29% dan konsumsi medis Kementerian Kesehatan di Gaza mencapai 41%. Bahan bakar untuk pembangkit listrik di rumah sakit hampir kehabisan stok karena listrik terputus untuk waktu yang lama.
(ameera/arrahmah.com)