BOGOR (Arrahmah.com) – Lima belas orang Muslim asal Serang Banten kedapatan menjadi korban pemurtadan di sebuah hotel di kawasan Babakan Madang, Sentul, Kabupaten Bogor.
Menurut Ustadz Hasri Harahap, yang ikut mengawal kasus tersebut, sebelumnya warga Banten itu mendapat bantuan dana untuk usaha. Kemudian Senin (30/5/2016), mereka di ajak rekreasi ke Bogor, dan dibawa ke hotel Ole Suite di Babakan Madang.
“Kasus pemurtadan ini terungkap setelah salah satu karyawan hotel yang menjadi jamaah majelis Az Zikra mendapati mereka sedang ikut kebaktian, ketika itu dia langsung melaporkan kepada pengurus Az Zikra dan tokoh masyarakat setempat. Setelah itu umat Islam di sekitar lokasi mendatangi hotel tersebut lalu menghentikan acara itu,” ujar Ustadz Hasri, selaku pimpinan Forum Umat Islam (FUI) Bogor, Selasa (31/5).
Dalam kasus ini, diketahui ada lima orang yang diduga sebagai pendeta dari Yayasan Maju Bangsa, dan salah satunya warga kebangsaan Amerika Serikat (AS).”Setelah itu semua korban dan kelima pelaku dibawa ke Polres Kabupaten Bogor untuk diperiksa. Terkait adanya warga AS, aparat kepolisian rencananya akan memanggil pihak imigrasi untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Ustaz Hasri.
Rencananya sore ini, Selasa (31/5) pihak kepolisian akan memberikan keterangan hasil BAP mereka. Sejumlah ulama seperti KH Roud Bahar (Dewan Syariah Az Zikra), KH Ahmad Afif (Dewan Syuro FPI Bogor) beserta tokoh masyarakat setempat dan umat Islam Bogor rencananya akan mengawal kasus ini hingga para pelaku mendapatkan hukuman.
(azmuttaqin/*/arrahmah.com)