KOREA SELATAN (Arrahmah.com) – Pejabat militer Korea Selatan melaporkan bahwa pada Jumat (27/5/2016) Korsel menembakkan peluru peringatan setelah menemukan sebuah kapal nelayan dan kapal patroli bersengketa di perbatasan pantai barat semenanjung Korea, lansir Arab21.
Dua kapal tersebut langsung mundur setelah sekitar delapan menit dari peluncuran peluru artileri.
Menurut Angkatan Darat Korea Selatan, kapal nelayan itu milik Korea Utara yang melintasi perbatasan utara, yang merupakan garis perbatasan maritim antara kedua negara di dekat pulau perbatasan Korea Selatan Yongbyong. Kapal nelayan Korea Utara kadang-kadang tersesat jalan ke perairan Korea Selatan.
Selama bertahun-tahun, kedua belah pihak tersebut masih saling berperang, dimana beberapa orang tewas di wilayah tersebut, termasuk pada 2010 ketika 46 pelaut Korea Selatan tewas setelah kapal mereka tenggelam di Selatan dalam serangan torpedo yang dilakukan Korea Utara, namun Korut membantah untuk bertanggung jawab.
(maheera/arrahmah.com)