KABUL (Arrahmah.com) – Dalam pernyataan publik pertamanya sejak ditunjuk sebagai amir Imarah Islam Afghanistan (IIA), Mullah Haibatullah Akhundzada hafidzahullah telah menolak perundingan damai dengan pemerintah boneka Afghanistan yang didukung Barat.
Dalam pesan audio yang dirilis dalam bahasa Pashtun dan diedarkan oleh komandan IIA, Haibatullah menyatakan bahwa IIA tidak akan pernah menundukkan kepala mereka dan tidak akan setuju dengan pembicaraan damai, lansir LWJ pada Kamis (26/5/2016)
Mullah Akhundzada menambahkan bahwa: “Orang berpikir kami akan meletakkan senjata kami setelah kematian Mullah Mansour, namun kami akan terus berjuang sampai akhir.”
IIA telah menolak untuk masuk ke dalam pembicaraan damai dengan Barat sejak invasi AS. Mereka secara konsisten mengatakan hanya akan melakukan perundingan dengan pemerintah Kabul jika pasukan pendudukan telah menarik diri dari negeri kaum Muslim tersebut. Dan mereka mengatakan bahwa mereka tidak akan menolak Al-Qaeda meskipun adanya tuntutan dari Barat.
Amir kedua IIA yang gugur dalam serangan udara di Pakistan, Mullah Akhtar Mansour rahimahullah, juga telah menolak upaya pemerintah boneka Afghanistan untuk terlibat dalam pembicaraan damai. (haninmazaya/arrahmah.com)