VAN (Arrahmah.com) – Enam tentara tewas dan dua terluka ketika sebuah bom ranjau meledak, menghantam konvoy militer di tenggara Turki, ujar pernyataan militer Turki pada Selasa (24/5/2016). Milisi Partai Pekerja Kurdistan (PKK) disalahkan atas serangan tersebut.
Kendaraan lapis baja yang membawa tentara dihantam ledakan bom yang ditanam di tepi jalan di provinsi Van, tenggara Turki, ujar pernyataan tersebut.
Bahan peledak ditanam di jalan raya yang terletak antara distrik Jaldıran dan Agrı’s Dogubeyazıt, lansir AFP.
Tenggara Turki telah menjadi tempat operasi militer sejak Desember 2015, saat polisi dan tentara Turki berusaha keras untuk membersihkan milisi PKK dari wilayah tersebut.
PKK ditunjuk sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa. Organisasi tersebut telah berperang melawan Turki selama 30 tahun untuk memperoleh kemerdekaan.
Sejak Juli tahun lalu, gencatan senjata antara kedua pihak pecah dan meletus pertempuran sengit yang telah menewaskan lebih dari 480 anggota pasukan keamanan termasuk tentara, polisi dan penjaga desa, menurut laporan harian lokal, Daily Sabah. (haninmazaya/arrahmah.com)