(Arrahmah.com) – Akal berfungsi untuk memahami informasi, mengolah informasi dan fakta yang ada di depan nya. Hingga terbentuk pemahaman atas apa yang dijumpai seseorang. Peran nya penting karena akal yang sehat akan melahirkan keputusan yang tepat. Akal yang tidak sehat akan melahirkan keputusan yang keliru, bahkan sikap yang keliru.
Terpaparnya remaja sekarang dengan maraknya tontonan yang mengumbar aurat, sinetron yang penuh dengan kisah percintaan, minuman yang memabukan, pergaulan bebas adalah biang dari tidak sehatnya akal generasi muda. Karena banyak penelitian yang menyampaikan bahwa, semakin seseorang sering melihat aurat perempuan terbuka dan ia tidak bisa memegangnya maka akan merusak sel sel dalam otak.
Manusia, utamanya anak anak adalah peniru ulung di dunia. Berulang ulang nya tayangan yang mengajarkan pacaran, gaya hidup hura hura, tayangan reka ulang pemerkosaan dan pembunuhan akan secara tidak langsung memberikan informasi ke dalam otaknya, bila informasi ini tidak ada penjelasan lanjutan akan menghasilkan pemikiran yang keliru, sampai kepada sikap yang keliru yakni meniru dengan membabi buta.
Peran orang tua sebagai lingkup kecil berpengaruh untuk memberikan pemahaman akan setiap tayangan. Peran masyarakat untuk peduli dengan anak anak, remaja adalah langkah kedua untuk menjaga kesehatan akal. Masyarakat aktif membuat beragam kegiatan positif di lingkungan, REMAS (remaja masjid-red) di masjid mulai diaktifkan, lomba hafalan Al Quran digelar.
Penjagaan ketiga adalah oleh pemerintah yang menutup akses tayangan yang merusak akal tadi, menutup pabrik miras, pemberantasan narkoba, dan seterusnya,semua bisa dilakukan dari pusat. Kemudian pemerintah mendukung penerapan aturan yang berasal dari yang membuat akal yakni aturan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
#akalsehattubuhkuat#
Husna, pemerhati remaja, Gresik.
(*/arrahmah.com)