ALBERTA (Arrahmah.com) – Satu-satunya konvoi lewat darat yang dikerahkan untuk mengevakuasi orang-orang yang terjebak oleh kebakaran raksasa di negara bagian Alberta, Kanada, ditangguhkan setelah api setinggi 60 meter berkobar di jalanan.
Konvoi tersebut meliputi ratusan orang yang meninggalkan rumah mereka di kota menuju kamp pekerja minyak utara kota.
Konvoi darat yang dikawal polisi itu terdiri dari 1.500 kendaraan, direncanakan melintasi bagian selatan kota.
Dilaporkan, kobaran api sekarang sudah mencakup kawasan yang lebih besar dari kota New York, dan lebih dari 80.000 orang telah meninggalkan rumah mereka. Api diperkirakan akan membesar dua kali lipat dalam 24 jam mendatang.
Puluhan ribu orang telah dievakuasi melalui udara dengan 300 penerbangan ke ibukota provinsi Edmonton sejak Selasa.
Dua kilang minyak terancam langsung oleh kobaran api, dan 10 operator minyak sudah berhenti berproduksi.
Kawasan ini memiliki cadangan minyak terbesar ketiga di dunia. Seperempat produksi minyak Kanada dihentikan sementara akibat kebakaran hebat ini, memunculkan kecemasan akan pengaruh buruknya terhadap ekonomi Kanada, lansir BBC (7/5/2016). (fath/arrahmah.com)
