PARIS (Arrahmah.com) – Tindakan anti-Muslim di Perancis meningkat tiga kali lipat pada tahun 2015 dengan puncaknya terjadi setelah dua serangan mematikan, ujar komisi penasehat pemerintah pada Senin (2/5/2016).
Sebanyak 429 serangan terhadap Muslim dilaporkan tahun lalu, naik dari angka 133 di tahun 2014, menurut laporan yang dikeluarkan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Perancis (CNCDH) seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (3/5).
Dua puncak serangan terjadi setelah serangan terhadap kantor berita Charlie Hebdo-yang pernah melakukan penghinaan terhadap Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam dengan memuat karikatur yang melecehken-pada Januari 2015 dan serangan berikutnya di bulan November 2015 yang menewaskan 130 orang di Paris, ujar presiden CNCDH, Christine Lazerges.
Secara keseluruhan keluhan dari ancaman atau kebencian di Perancis meningkat 22 persen di tahun 2015 menjadi 2.034 insiden, ujar laporan komisi dalam laporan tahunannya dalam perang melawan rasisme, anti-Semit dan xenofobia. (haninmazaya/arrahmah.com)