BAGHDAD (Arrahmah.com) – Sedikitnya 12 orang tewas pada Sabtu (23/4/2016) dalam dua serangan bom mobil terpisah di Baghdad yang menargetkan pasukan keamanan, kata sumber polisi.
ISIS berada di balik ledakan tersebut, menurut kantor berita Amaq, yang mendukung kelompok tersebut, sebagaimana dilansir Daily Sabah.
Serangan terhadap sebuah pos pemeriksaan keamanan di distrik al-Husseiniya utara menewaskan sembilan orang dan melukai 28 lainnya.
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan yang kedua, yang menargetkan konvoi militer di Arab al-Jabour, di pinggiran selatan Baghdad. Tiga orang tewas di sana, dan 11 lainnya luka-luka.
Pemerintah Irak telah merebut kembali beberapa kota besar dari ISIS pada tahun lalu, termasuk kota-kota barat Ramadi dan Hit.
Keamanan telah berangsur-angsur membaik di Baghdad, yang menyaksikan serangan yang berlangsung setiap hari selama satu dekade yang lalu, meskipun pengeboman terhadap pasukan keamanan serta daerah perumahan atau perdagangan Syiah masih biasa terjadi. Sebuah ledakan yang diklaim oleh ISIS menghantam sebuah masjid Syiah pada Jum’at (22/4).
(ameera/arrahmah.com)