BERLIN (Arrahmah.com) – Koalisi berkuasa di Jerman berencana mencabut kewarganegaraan warganya yang menjadi militan ISIS untuk mencegah mereka kembali ke negara itu.
“Untuk mencegah jihadi kembali ke Jerman, kami ingin mempertimbangkan kemungkinan legal untuk mencabut kewarganegaraan Jerman jika mereka bertempur untuk milisi teroris di luar negeri dan memiliki kewarganegaraan lain selain Jerman,” isi dari kutipan dokumen draf yang dilihat oleh Reuters pada Rabu (20/4/2016).
Koalisi juga mempertimbangkan mencabut kartu identitas dan paspor dari semua warga negara Jerman yang mendukung ISIS untuk mencegah mereka bepergian ke daerah basis kelompok militan itu.
Tak hanya itu, mereka juga berencana memberikan tanda elektronik pada orang-orang yang kembali dari medan pertempuran ISIS.
“Orang yang diperkirakan oleh aparat keamanan kami dapat merencanakan serangan signifikan karena mereka mendukung aktivitas teroris harus tetap berada di bawah radar aparat keamanan,” demikian kutipan dokumen itu.
Badan intelijen domestik mencatat, lebih dari 800 orang pergi dari Jerman menuju Suriah dan utara Irak selama beberapa tahun terakhir. Sekitar 70 persen yang kembali ke tanah air mereka sudah mengikuti pelatihan militer dan berperang di sana. (fath/arrahmah.com)