RIYADH (Arrahmah.com) – Saat Obama tiba di Arab Saudi dalam rangka kunjungan sehari ke negara itu, sontak pengguna media sosial bereaksi
“Obama akan membungkuk di depan majikannya lagi,” kata salah satu pengguna Twitter, sebagaimana dilansir Al Bawaba, Rabu (20/4/2016).
“Presiden negara rasis tidak akan disambut dengan baik sebagaimana mahasiswa Saudi yang tidak disambut dengan baik di negara Anda,” tulis yang lain, yang kemungkinan mengacu pada berita tentang mahasiswa Saudi di Idaho yang telah menghadapi ancaman rasis dan pemukulan baru-baru ini.
Netizen yang lain menulis bahwa raja Saudi, Raja Salman Bin Abdulaziz, tidak datang ke bandara untuk menyambut Obama, padahal Raja Salman menyambut sendiri ke Bandara saat kedatangan penguasa Teluk lainnya baru baru ini seperti putra mahkota Abu Dhabi dan seorang pejabat dari Oman.
“Raja Salman menyambut sendiri Sheikh Muhammad Bin Zayed di bandara, biarkan Obama tersedak atas kejadian,” kata salah satu pengguna tweeter yang bernama Khalid Al Ali.
Dilaporkan bahwa saat kunjungan Obama ke Arab Saudi, Obama tidak disambut langsung oleh Raja Salman ketika tiba di Riyadh, Rabu (20/4).
Obama yang tiba dengan pesawat Air Force One tidak ditemui langsung oleh Raja Salman, tetapi oleh Gubernur Riyadh, Pangeran Faisal bin Bandar Al Saud. Bahkan,pertemuan itu tidak disiarkan secara langsung di televisi Pemerintah Saudi, seperti biasanya.
Namun Obama akhirnya melakukan foto bersama dengn Raja Salman di Istana Erga.
Pemandangan tidak biasa itu terjadi ketika Obama tiba di Riyadh menjelang KTT Penangulangan Terorisme yang juga akan membahas soal Iran dan Perang di Yaman.
Mengenai hal ini, seorang netizen berkelakar, “katakan padanya saya tidak bisa menyambutnya di bandara, ia bisa naik taksi atas nama saya, saya akan menemuinya nanti.”
Yang lainnya berkoentar dengan nada yang lebih serius.” Pesannya jelas. Saudi merasa dikhianati. #syria #irandeal.”
Televisi Saudi bahwa tidak meliput Air Force One yang ditumpangi Obama saat mendarat di Riyadh.
Obama menggelar pertemuan tatap muka dengan Raja Salman pada Rabu (20/4/2016) sebelum KTT Dewan Kerjasama Teluk dimulai Kamis, Associated Press melaporkan.
KTT tersebut rencamanya akan berlangsung selama 6 hari.
Obama tidak tinggal untuk mengikuti seluruh rangkaian KTT tesebut. Ia hanya berada di Arab Saudi selama sekitar 24 jam sebelum kemudian terbang ke Eropa untuk melakukan pertemuan dengan para pemimpin dunia lainnya.
(ameera/arrahmah.com)