YERUSALEM (Arrahmah.com) – Sebuah bom menyebabkan sebuah bis “Israel” terbakar pada Senin (18/4/2016) malam di Yerusalem selatan, melukai 21 orang, ungkap sumber-sumber keamanan “Israel”, sebagaimana dilansir Ma’an News Agency.
.
Juru bicara polisi “Israel” Micky Rosenfeld melaporkan bahwa ahli penjinak bom telah mengidentifikasi penyebab ledakan itu karena bom yang berada di bis.
Juru bicara polisi “Israel” Luba al-Samri awalnya mengatakan bahwa bis tersebut kosong pada saat itu, dan 21 orang yang terluka itu ada di dalam bis dan mobil yang berada di dekatnya pada saat ledakan.
Namun, dia kemudian mengatakan bahwa penyelidikan telah mengungkapkan bahwa ledakan terjadi di bis yang membawa penumpang.
Al-Samri mencatat ada dua orang dalam kondisi serius, tujuh orang dalam kondisi luka sedang, dan sisanya menderita luka ringan.
Dia menambahkan bahwa pasukan polisi “Israel”, ahli bom, dan petugas pemadam kebakaran menganalisis situasi tersebut untuk menyelidi keadaan dibalik ledakan itu.
Seorang juru bicara organisasi medis Hadassah mengatakan kepada Ma’an News Agency bahwa tujuh orang yang terluka dirawat di rumah sakit Ein Karem, dengan empat orang menderita luka sedang hingga parah, dan tiga orang menderita luka ringan.
Dia menambahkan bahwa tiga orang lainnya dirawat di rumah sakit Hadassah Mount Scopus, semua dalam kondisi luka ringan.
(ameera/arrahmah.com)