KUNDUZ (Arrahmah.com) – Sekitar 34 tentara gabungan penjajah AS dan rezim Afghanistan tewas dan 35 lainnya luka-luka dalam serangkaian serangan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA), menurut laporan Al-Emarah News pada Ahad (17/4/2016).
Laporan mengatakan bahwa rangkaian operasi tersebut merupakan bagian dari “Operasi Umar” yang telah memasuki hari ke-enam.
Dalam salah satu serangan, setidaknya 11 tentara penjajah AS tewas dan terluka disaat Mujahidin menguasai sebuah daerah besar di ibukota provinsi Kunduz pada Sabtu (16/4) malam.
Melihat daerah itu jatuh ke tangan Mujahidin dan tewasnya 11 tentara AS, pasukan penjajah AS melarikan diri ke pangkalan udara Kunduz pada tengah malam.
Dalam laporan yang lain, sekitar 11 tentara rezim tewas dan 18 lainnya terluka di distrik Char Darah di provinsi tersebut.
Demikian juga, tiga tentara rezim tewas dan dua lainnya terluka dala serangan ofensif saat berusaha mengambil alih kembali daerah yang telah dikuasai Mujahidin di distrik Imam Sahib, sedangkan Mujahidin menang dengan mendapatkan ghanimah (harta rampasan perang) senjata, amunisi dan 3 sepeda motor.
Lebih jauh lagi, terjadi bentrok antara Mujahidin dan pasukan gabungan musuh di distrik Qala-i-Zal pada Ahad kemarin di mana Mujahidin merebut dua pos besar dari milisi Arbaki. Sebanyak 9 milisi Arbaki tewas dan 15 lainnya terluka. Allahu Akbar!
(siraaj/arrahmah.com)