BRUSSELS (Arrahmah.com) – Laporan dari Belgia menyatakan bahwa Mohamed Abrini, pelaku serangan teror November lalu di Paris, telah ditangkap, lansir AlBawaba pada Jum’at (8/4/2016).
Informasi yang berasal dari lembaga penyiaran publik Belgia VRT dan RTBF, mengutip sumber-sumber tak dikenal, dan sumber polisi anonim yang dikutip oleh AFP.
Jaksa federal mengatakan beberapa penangkapan telah dilakukan berkaitan dengan serangan Brussels, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Pria berusia 31 tahun itu telah menjadi orang paling dicari di Eropa sejak diidentifikasi pada video CCTV di dalam mobil bersama Shalat Abdeslam dua hari sebelum serangan Paris pada bulan November.
Dia telah terlihat dengan Abdeslam beberapa kali pada hari-hari sebelum serangan dan diduga telah melakukan beberapa perjalanan antara Paris dan Brussels, berkontribusi dalam logistik operasi.
Abdeslam ditangkap di Brussels tiga minggu lalu, empat hari sebelum pengebom bunuh diri menyerang bandara kota dan metro. Serangan itu diklaim oleh ISIS.
VRT dan RTBF juga mengatakan Abrini mungkin adalah “pria bertopi” yang terlihat dengan pengebom bandara Brussels. Penangkapanya telah telah dikonfirmasi.
Pria berkacamata dan topi di bandara pergi tak lama setelah terjadinya bom bunuh diri kembar dan terekam CCTV beberapa mil ke pusat kota. Bom ketiga ditemukan di bandara.
(banan/arrahmah.com)