HELSINKI (Arrahmah.com) – Migrasi ilegal dari Turki ke Uni Eropa menurun secara dramatis sejak kesepakatan yang ditandatangani bulan lalu, Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan pada Rabu, sebagaimana dilansir Anadolu Agency (6/4/2016).
Berbicara dalam konferensi dengan Finlandia di Helsinki, ia menambahkan bahwa jumlah migran ilegal ada sekitar 6.000 per hari pada Oktober. Sekarang, telah menurun menjadi sekitar 350 orang per hari.
Kesepakatan antara Turki dan Uni Eropa dirancang untuk menghancurkan jaringan penyelundupan yang telah menempatkan kehidupa pengungsi pada resiko perdagangan manusia dari Turki ke pulau-pulau Yunani di dekatnya, yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa.
“Pada Senin, hari pertama pelaksanaan, kami menerima 202 pengungsi dan hanya 2 dari orang yang berasal dari Suriah,” kata Davutoglu. “Sebagai imbalannya, 78 pengungsi Suriah dikirim ke tiga negara Eropa, yaitu Jerman, Belanda, dan Finlandia.” (fath/arrahmah.com)