LAMU (Arrahmah.com) – Pemerintah Kenya telah merekrut 500 polisi tambahan yang akan dikerahkan di daerah Lamu dan Garissa. 500 polisi tambahan tersebut akan melayani daerah di mana Operasi Linda Boni sedang berlangsung yang saat ini memasuki bulan ketujuh.
Operasi tersebut dimaksudkan untuk memerangi Mujahidin Asy-Syabaab yang diklaim bersembunyi di wilayah Hutan Boni yang luas, lansir Shabelle pada Senin (4/4/2016).
Direktur operasi, James Ole Serian mengonfirmasi bahwa 300 polisi telah direkrut dari berbagai lokasi di Lamu sedangkan 200 lainnya dari Garissa.
Dia mengatakan patroli keamanan lebih ditingkatkan dengan adanya pasukan tambahan dan ia mengklaim bahwa operasi tersebut ditujukan untuk “melindungi” warga negara dan menghilangkan unsur-unsur Asy-Syabaab dari wilayah itu.
Ia menghimbau warga setempat untuk bekerja sama dengan agen keamanan termasuk polisi baru dan siap memberikan informasi yang akan membantu memberantas “penjahat” di wilayah itu.
Sementara itu, membenarkan perekrutan dan penyebaran ratusan polisi baru, Komisaris Lamu Joseph Kanyiri mengatakan 300 polisi baru yang direkrut di Lamu akan menempati kekosongan yang ditinggalkan oleh orang-orang yang telah pensiun dan orang-orang yang memilih berhenti untuk menjadi polisi.
“Itu benar, kami telah merekrut 300 petugas di Lamu. Ini akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh rekan-rekan yang telah pensiun dan juga untuk menambah jumlah yang ada karena wilayah tersebut sangat luas,” ujar Kanyiri.
Awal Februari 2016 lalu, lebih dari 100 pasukan keamanan mengalami serangan di Lamu dan meminta pemerintah pusat Kenya untuk melengkapi mereka dengan senjata canggih yang memungkinkan mereka melawan Asy-syabaab. (haninmazaya/arrahmah.com)